Minggu, 26 Maret 2017

Penganiyayaan petugas bandara soekarno hatta terhadap salah satu penumpang Lion Air


Foto korban dengan memar di mata
Foto korban bengkak dibagian leher
Foto, korban kaki kanan bengkak dan memar



Jakarta 26 maret 2017,Minggu dini hari dikagetkan  perilaku arogan beberapa anggota petugas bandara soekarno hatta melakukan kasus pemukulan terhadap aparatur desa Moh Yamin kepala desa siumbatu, kecamatan bahodopi kabupaten morowali. Pemukulan ini terjadi karena atas tuduhan pencurian Hendpone.

Korban : saya dituduh mengambil hendpone salah satu penumpang yang saat itu penerbangan kami bersamaan, handpone tersebut ketinggalan di keranjang pemeriksaan, salah satu teman saya yang bernama Haris memberikan hendpone tersebut kepada saya karena dia fikir hendpone tersebut milik salah satu teman serombongan saya yang ketinggalan maka dari itu saya menerima hendpone tersebut untuk di antarkan kepada teman saya,  ternyata hendpone itu bukan milik teman sayatiba tiba mereka langsung saja mereka menyeret dan membawa saya  diruangan saya berusaha menjelaskan kepada mereka tetapi mereka tetap tidak percaya dan menelanjangi saya kemudian saya dipukuli dan diancam agar saya menandatangani surat pernyataan bahwa saya mencuri hendpone tersebut,kemudian cincin dan HP yang baru saya beli diambil dan mereka katakan untuk tidak memberitahu terkait masalah ini kesiapapun, saya juga dimintai uang cuman saya mengatakan bawah saya tidak mempunyai uang. Saya tidak terima atas perlakuan petugas bandara soekarno hatta kejadian ini saya akan bawa kerana hukum.ucapnya

Perbuatan petugas bandara soekarno hatta sangat melanggar hukum karena telah menuduh dan main hakim sendiri ini tidak bisa dibiarkan Angkasa pura harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan oleh petugas bandara soekarno hatta.




SHARE THIS

0 komentar: