JAKARTA, --- Direktur Utama PT Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, jika tujuh perusahaan yang
sedang melakukan proses penawaran umum perdana saham atau initial public
offering (IPO) berjalan lancar, maka nilai kapitalisasi pasar domestik
bisa tembus Rp 6.000 triliun.
"Jika prosesnya lancar kapitalisasi pasar modal kita bisa di atas Rp 6.000 triliun," ujar Tito saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/8/2016).
Meski tidak menyebutkan secara rinci perusahaan apa saja yang akan
melakukan IPO, namun Tito menyebutkan, berdasarkan data BEI per 5
Agustus 2016, nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia sebesar Rp 5.838
triliun.
Tito menambahkan, kapitalisasi pasar domestik akan semakin besar
mengingat kondisi perekonomian dalam negeri yang mulai berangsur naik,
membuat para investor semakin menambah portofolio investasinya di pasar
modal.
"Ekonomi kita tumbuh lebih dari 5 persen, inflasi stabil, cadangan devisa kita juga naik," imbuh Tito.
Selain itu, program pengampunan pajak atau tax amnesty yang
digadang-gadang pemerintah guna menarik dana dari luar untuk masuk ke
dalam negeri akan semakin memperkuat perekonomian dalam negeri terlebih
di sektor pasar modal.
"Saya juga percaya program amnesti pajak turut memberikan dampak positif bagi pasar modal," tandasnya.
Menurut Tito, kondisi perekonomian dalam negeri yang diprediksi akan
terus naik akan terus mendorong dana investor asing mengalir ke pasar
saham domestik.
"Aliran dana asing sejak awal tahun sudah lebih dari Rp 32 triliun. Investor domestik jangan ketinggalan," pungkasnya.
0 komentar: