Masyarakat Morowali Mendatangi Polres Jakarta Selatan, Jumat/ 10/ 03/ 2017 |
Sehubungan dengan hadirnya
perusahaan tambang nikel terbesar Se-Asia Tenggara PT. IMIP (Indonesia Morowali
Industrial Park) yang banyak menimbulkan masala di masyarakat, aspirasi dan
kewajiban perusahaan yang tidak terealisasi sehingga perwakilan rakyat dan
buruh morowali mendatangi langsung kantor pusat PT. IMIP Jakarta.
Halim Mina merupakan direktur utama
perusahaan sempat menghindar dan pulang ketika di temui masyarakat di kantornya
pada hari rabu 08/03/2017, akibatnya masyarakat kecewa dan akan melaksanakan
aksi unjuk rasa dikarenakan tidak ada respon baik dari perusahan terkait
persoalan yang akan di komunikasikan oleh masyarakat. Maka, rakyat dan
buruh telah mendatangi kapolres jakarta selatan pada hari jumat, 10/ 03/ 2017 untuk memberikan
surat pemberitahuan aksi yang akan dilaksanakan pada 14/ 15/ 16 maret di wisma mulia kantor pusat perusahaan PT. IMIP
Jakarta.
Pihak Kepolisian Polres Jakarta Selatan
menyambut baik terkait persoalan yang akan di suarakan ketika unjuk rasa
berlangsung asalkan tetap mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku. Roy
Bualo sebagai penanggung jawab aski mengatakan “ kami akan menuntut 28 tuntutan
segera direalisasi dari masalah tenaga kerja asing sampai dengan kesejahteraan
rakyat dan buruh morowali sedangkan disisi lain kami juga menempuh jalur hukum agar
masalah ini cepat terselasaikan tanpa harus menunggu lama. Untuk itu perusahaan
harus sadar bahwa keringat rakyat dan buruh bisa jadi surga untuk PT. IMIP, Tapi
keringat rakyat dan buruh juga bisa jadi neraka untuk PT. IMIP ” ujarnya.
0 komentar: