Jumat, 10 Maret 2017

FPI : Jika Rakyat Mendukung, Kita Akan Hancurkan Kemungkaran Di PT. IMIP

Silaturahmi Antara Masyarakat Morowali dengan Panglima Laskar Pembela Islam di Markas Besar Pembela Islam
Jakarta/ 10/ 02/ 2017. FPI atau Front Pembela  Islam dideklarasikan pada 17 Agustus 1998  di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat di jakarta selatan oleh sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabodetabek.  Pendirian organisasi ini hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam di negara sekuler.

Dengan kesibukan FPI yang kian padat diantaranya terkait kasus penistaan agama yang menimpa calon gubernur Basuki Cahya Purnama dan menyambut zikir akbar untuk memperingati supersemar di taman mini Indonesia indah masih menyempatkan waktu menerima silaturahmi dari saudara-saudara islam di kabupaten morowali.

Markas Besar Laskar Pembela Islam yang di datangi masyarakat morowali  disambut oleh salah satu panglima laskar pembela islam ( LPI ) Ustd. Zaenal mengatakan didalam pertemuan ini banyak membahas masalah-masalah yang ada di kabupaten morowali dan akan mendiskusikan kembali bersama Pimpinan  Dewan Perwakilan Pusat Front Pembela Islam (FPI). Jika rakyat di morowali mendukung kita akan hancurkan kemungkaran di PT.IMIP ( Indonesia Morowali Industrial Park ).


Sedangkan, perwakilan masyarakat morowali Armin, mengungkapkan silaturahmi dengan FPI untuk memperkuat ikatan antara sesama umat muslim khususnya di kabupaten morowali serta bersama-sama memerangi kejahatan yang meresahkan masyarakat luas.

SHARE THIS

0 komentar: