MOROWALI---- Guna mengantisipasi terjadinya spekulasi pendistribusian
Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina ke masyarakat konsumen, Pemda
Morowali mulai melakukan tindakan penertiban terhadap pedagang eceran
BBM di sekitar SPBU. Bagi pedagang yang membandel tidak mengikuti
aturan, akan diberi sanksi yang serius.
Penegasan itu, disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemda Morowali,
Buharman Lambuli S.Sos, usai mengikuti rapat koordinasi terpadu bersama
jajaran Muspida, serta pengusaha SPBU, rapat itu sendiri dipimpin
Asisten II, Faruk Djibran SH.
Hasil dari rapat tersebut membuahkan beberapa poin keputusan, antara
lain, pemda akan melakukan penertiban pedagang eceran di depan SPBU
Bahomohoni. Selain itu, pengisian jerigen akan dijadwalkan secara
teratur.
"Langkah yang kita lakukan menertiban pedagang eceran di seputaran SPBU.
Kedua, menjadwalkan pembelian BBM menggunakan jerigen. Untuk pembelian
jerigen harus memiliki rekomendasi yang nantinya rekomendasi itu akan
diatur oleh pemda melalui sistem pelayanan satu pintu," tegas Buharman.
Asisten II Pemda Morowali, Faruk Djibran, mewanti-wanti para pedagang
eceran maupun masyarakat yang membeli BBM menggunakan jerigen agar
mematuhi peraturan yang baru dikeluarkan tersebut. Bilamana nantinya
ditemukan ada pelanggaran, pemda tak segan-segan memberikan tindakan
tegas. (tam/fid)
0 komentar: