Minggu, 04 Oktober 2020

Muhammad Asra, SH : 100% Golkar Morowali Bekerja Untuk Memenangkan Rusdi-Mamun


Morowali, morowalinews.com- Ketua  DPD II Golkar Kab. Morowali Muhammad Asra, SH menegaskan kemenangan pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2020 ditentukan dari kinerja dan strategi seluruh kader partai golkar di morowali untuk bersungguh-sungguh memenangan pasangan Rusdi-Mamun.

"Kita harus berkonsolidasi sampai ke desa-desa untuk menyampaikan visi misi pasangan Rusdi-Mamun dan kita harus terus bekerja sampai pasangan ini benar-benar menang diseluruh TPS yang ada di kabupaten morowali," kata Asra di Bungku, Sabtu (03/10/2020).

Hal itu disampaikannya saat membuka acara rapat pleno pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Morowali di Bungku.

Hadir mendampingi Muhammad Asra, SH di antaranya Sekertaris DPD II Partai Golkar Moh. Sadhak Husain ZA , Wakil Ketua  Bidang Komunikasi, Media dan Penggalangan Opini, dan seluruh pengurus DPD II Partai Golkar Kab. Morowali.

Bagi Partai Golkar Morowali, kata Mantan Letkol TNI AD, kader di desa-desa dan saksi-saksi di TPS sebagai  ujung tombak dalam memenangi Pilgub Sulteng 2020. "Saya instruksikan seluruh kader Golkar untuk aktif dan bersungguh-sungguh terlibat langsung dalam memenangkan Rusdi - Mamun," katanya.

Selain itu, para kader juga harus berjuang keras dan saling bahu-membahu agar kader-kader Partai Golkar dan calon yang diusung partai ini dapat memenangi pesta demokrasi tersebut.

Muhammad Asra, SH juga meminta kader Partai Golkar dalam meraih kemenangan dalam pilkada harus tetap menyesuaikan diri dengan kebijakan normal baru di bidang politik, terutama dalam pelaksanaan tahapan-tahapan selanjutnya pada Pilgub Sulteng 2020 dengan memperhatikan protokoler kesehatan.

Namun, menurut dia, tahapan yang krusial tentunya adalah tahap kampanye, pola kampanye dengan mengerahkan massa yang besar tentunya tidak relevan lagi untuk dilakukan. "Micro campaign dan door to door campaign serta pemanfaatan media dan IT secara tepat guna menjadi pertimbangan utama," katanya.

Di sisi lain, Thenny N. Djangaritu sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi/ Kepartaian mengingatkan kepada kader muda yang baru bergabung untuk siap menjadi mesin Partai Golkar yang siap fight untuk berebut dalam memenangkan hati rakyat.

  • Dibuat oleh Julfikar Bualo
  • Dipublish oleh Julfikar Bualo
  • Golkar  Morowali  


Sabtu, 17 Februari 2018

Distro Zaman Now : Kampoeng Toboengkoe

Distro Zaman Now : Kampoeng Toboengkoe

Owner Distro Kampoeng Toboengkoe : Yasir, Yopi Sabara, Resa, Dan Said
Morowalinews.com--Morowali/18/02/18 Berkembangnya bisnis di wilayah tambang melahirkan wajah baru di dunia distri seperti halnya Distro Kamputo yang melestarikan produk lokal lewat Distro dan Maraknya produk asing di pasar Nasional menjadi tantangan terbesar bagi produk-produk yang dikelola oleh masyarakat lokal. Persaingan tak sehat kian nampak di tengah-tengah arus globalisasi yang kian melejit. Modal yang maha besar selalu menjadi alasan merek-merek asing tampil eksis di pasaran nasional. Tak ketinggalan, konsumen ikut serta meramaikan kompetisi yang tak sehat ini lewat merek-merek yang mereka idolakan masing-masing. Kompetisi ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat lokal untuk terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi agar tetap eksis, sebagai bentuk counter terhadap lawan-lawan raksasa di pasaran nasional. tentu saja ketimpangan ini akan terus berjalan jika masyarakat lokal hanya berdiam diri sembari menikmati keunggulan produk asing yang sedang membengkak. 

Distro Kampoeng Toboengkoe atau disingkat kamputo merupakan salahsatu produk pakaian distro yang dikelola secara kreatif oleh masyarakat lokal di daerah Morowali, tepatnya di desa Bahodopi, Sulawesi Tengah. Berangkat dari keresahan atas timpangnya pasar di level nasional, membuat mereka berinisiatif melakukan counter atas persaingan yang berat ini lewat sektor pakaian melalui outlet distro. Seperti yang telah diketahui bahwa distro sejak pertama muncul di pasaran memang membawa sebuah misi perlawanan terhadap merek-merek asing, yang dikelola secara mandiri oleh anak-anak lokal di kota Bandung. Selain persaingan merek, distro juga dikenal dengan desian berupa pesan-pesan konstruktif untuk mewadahi setiap aspirasi para anak lokal. Seperti namanya, Distro kamputo hadir sebagai jawaban atas tantangan di atas, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang mulai hilang tergerus zaman, lewat desain-desain khas suku tobungku (penduduk asli rakyat Morowali), berupa pesan-pesan berbahasa lokal, serta beberapa situs peninggalan kerajaan bungku yang dibingkai dalam bentuk gambar kreatif ataupun tulisan elegan. 

Yopi, salah satu pendiri distro kamputo, menjelaskan panjang lebar tujuan berdirinya distro kreatif ini, “saat ini kami sedang menggarap misi besar untuk membesarkan usaha ini, tentu saja semua orang tahu bahwa tujuan bisnis adalah keuntungan, tetapi bagi kami, misi atau tujuan melestarikan budaya lokal adalah satu hal yang tak kalah lebih penting dari sekedar keuntungan” tegas pengusaha muda tersebut. Saat ini distro kamputo yang memilik tag line “Kamputo Will Take Over The World” belum memiliki outlet tetap, mereka bergerak via media sosial seperti instagram dengan akun @kamputo, dan Facebook dengan nama yang sama. Resyaldi selaku pengelola distro kamputo di bidang pemasaran juga berkomentar soal peluang industri di media sosial. “saat ini, masyarakat kita sudah semakin maju, nyaris semua aktifitas sudah dialihkan ke media sosial, sehingga saya pikir pasar di internet juga juah lebih efisien”. Papar pemuda Bahodopi yang akrab disapa Reza tersebut. Distro kamputo didirikan oleh 4 pemuda lokal asa Bahodopi, mereka adalah Yopi, Said, Yasir, dan Resyaldi,. Dalam waktu kedepan, mereka berencana membangun outlet tetap di Desa Bahodopi. Menjadikan produk lokal sebagai pilihan utama dalam berbelanja menjadi harapan terbesar mereka. Present by: Tim Media
H Bahar : Kami Butuh Solusi Agar Bisa Berjualan Kembali Seperti Biasa DI IMIP

H Bahar : Kami Butuh Solusi Agar Bisa Berjualan Kembali Seperti Biasa DI IMIP

H.Baharuddin Ahmad, Ketua Umum Gerakan Pedagang Kaki Lima PT IMIP

Morowalinews.com--Bahodopi/17/02/18 Saat ini pertumbuhan investasi di Kabupaten Morowali sudah mencapai 17,8 triliun. Hal ini sangat membanggakan dengan mendapatkan penghargaan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal karena di picu dengan adanya perusahaan nikel terbesar di asia yang beroperasi di daerah kabupaten morowali. 

PT Indonesia Morowali Industrial Park ( IMIP ) adalah salah satu perusahaan dengan nilai investasi 78 Triliun terus membenahi dan membangun pabrik dengan kapasitas produksi 1.500.000 MT/ Thn dan menggunakan banyak tenaga kerja baru yang otomatis dibutuhkan pula akses untuk keperluan para tenaga kerja di antaranya di mudahkan para pedagang kaki lima untuk berjualan di lingkungan perusahaan. Akan tetapi, PT. IMIP baru-baru ini mengeluarkan aturan baru untuk tidak berjualan di lingkungan perusahaan karena akan mengganggu aktivitas kendaraan perusahaan. Tetapi menurut Jaimu, Staff Humas PT IMIP mengatakan akan di upayakan solusi untuk mensejahterakaan seluruh pelaku usaha di lingkungan PT IMIP.

Aturan baru ini mendapat respon cepat dari para pedagang kaki lima di antaranya datang dari H. Baharuddin Ahmad yang juga Ketua  Gerakan Pedagang Kaki Lima Lingkungan PT IMIP  mengatakan akan terus berusaha memperjuangkan hak-hak para pedagang agar ada kesejahteraan di tubuh masyarakat. H  Bahar menambahkan terus membangun komunikasi baik dengan perusahaan agar hubungan tercipta dengan harmonis untuk tujuan kebahagiaan bersama karena ada sekitar 20 orang berjualan di lingkungan PT. IMIP yang berjualan sejak tiga tahun terakhir dan managemen mengeluarkan intruksi untuk penggusuran pertanggal 30 Januari 2018 tanpa adalasan yang jelas dan waktu persiapan untuk membenahi semua barang yang di miliki PKL dan semoga PT.IMIP memprioritaskan para PKL yang sejak lama berjualan.